Prinsip-prinsip Penilaian Efektif pada Pembelajaran Abad ke 21
Evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan pelaksanaan pembelajaran ada bermacam-macam. Hasil belajar siswa
akan dapat diketahui secara tepat apabila guru dapat memilih metode penilaian
yang tepat pula. Smaldino (2015: 29-35) mengemukaka bahwa penilaian yang
digunakan pada pembelajaran abad 21 hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
penilaian efektif seperti pada jenis penilaian berikut.
1. Penilaian Autentik
Penilaian autentik meminta
siswa untuk menggunakan proses yang sesuai dengan isi materi dan keterampilan
yang sedang dipelajari dan digunakan siswa pada dunia nyata. Penilaian autentik
dapat diterapkan pada sebagian besar kinerja atau produk yang dikembangkan
siswa untuk didemonstrasikan. Bentuk penilaian autentik yang paling sering
digunakan adalah penilain autentik dengan menggunakan daftar ceklist, skala
sikap, daftar periksa peringkat produk, dan rubrik.
2. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio digunakan
untuk menilai produk yang berwujud seperti prestasi dalam hal analisis,
sintaksis, dan evaluasi. Kunci utama dari penilaian portofolio adalah
permintaan untuk siswa merefleksi diri sendiri pada pembelajaran demonstrasi
yang sudah dilakukan pada produk portofolio. Untuk menggunakan penilaian
portofolio, kita harus menentukan apakah akan menggunakan portofolio
tradisional atau portofolio elektronik. Portofolio tradisional berwujud koleksi
fisik dari hasil karya siswa, sedangkan portofolio elektronik berisi pekerjaan
menggunakan karya digital.
3. Penilaian Tradisional
Ketika guru
membutuhkan informasi terkait pengetahuan dan keterampilan khusus yang dimiliki
siswa, maka penilaian tradisional digunakan untuk mendemonstrasikan tingkat
pengetahuan siswa tersebut. Penilaian tradisional meliputi soal pilihan ganda,
mengisi bagian yang kosong, isian singkat, benar salah, dan isian singkat.
Penilaian tradisional menggunakan standar tes yang sudah ditentukan sebelumnya
untuk mengetahui progres belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar