Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok merupakan kelompok yang
terdiri dari dua/lebih individu yang
mempunyai hubungan psikologis dengan jelas antara anggota satu dengan lainnya
serta berlangsung dalam situasi yang dialami.
Dianamika kelompok berasal dari dua kata
yaitu dinamika dan kelompok. Dinamikan yaitu interdependensi atau interaksi
antara kelompok satu dengan lainnya, dan Kelompok merupakan kumpilan individu
yang saling berinteraksi serta memiliki tujuan bersama.
Fungsi Dinamika
Kelompok
Fungsi dari dinamika kelompok itu antara
lain:
- Membuat kelompok kerjasama saling menguntungkan dalam hal mengatasi persoalan hidup.
- Memudahkan pekerjaan.
- Memecahkan masalah pekerjaan yang membutuhkan solusi masalah serta mengurangi beban pekerjaan yang terlampau besar hingga selesai lebih cepat, efisien dan efektif. Salah satunya dengan membagi pekerjaan yang besar menyesuaikan bagian kelompoknya pada masing-masing (sesuai keahlian).
- Menciptakan iklim yang demokratis didalam kehidupan bermasyarakat dengan memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, serta mempunyai peran yang sma di dalam masyarakat.
Jenis Kelompok
Sosial
Kelompok sosial merupakan suatu kesatuan
sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang menjalankan interaksi
sosial dan ada pembagian tugas, struktur serta norma yang ada.
Kelompok Primer
Ialah kelompok sosial yang didalamnya ada
interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal satu sama lain secara dekat,
dan berhubungan erat ddalam kehidupan. Sedangkan meurut Goerge Homans kelompok
primer adalah sejumlah orang yang beberapa orang sering berkomunikasi dengan
yang lain, sehingga tiap-tiap orang bisa berkomunikasi secara langusng
(bertatap muka) tanpa melewati perantara. Contphnya : Keluarga, kawan
sepermainan, RT, kelompok agama, dll.
Kelompok
Sekunder
Bila interaksi sosial terjadi secara tidak
langsung, berjauhan, serta sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan yang terjadi
umumnya bersifat objektif. Contohnya: perhimpinan serikat kerja, partai politik
dan lainya.
Kelompok Formal
Pada kelompok tersebut ditandai dengan
adanya Anggaran Dasar atau peraturan, Anggaran Rumah Tamgga (ART) yang ada.
Anggotanya diangkat oleh organisasi. Contohnya dari kelompok tersebut merupakan
seluruh perkumpulan yang mempunyai AD/ART.
Kelompok
Informal
Ialah kelompok yang tumbuh dari proses
interaksi, kebutuhan seseorang, daya tarik. Keanggotaan keolompok umumnya tidak
teratur serta keanggotaannya ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu
serta kelompok. Terjadi pembagian tugas yang jelas namun bersifat infirmal dan
hanya berdasarkan kekeluargaan serta simpati. Cotohnya: kelompok arisan.
Ciri Dinamika
Kelompok
Kelompok bisa dinamakan kelompok sisoal,
jika mempunyai ciri-ciri sepeti bibawah ini:
1.
Mempunyai motif yang sama antara individu
satu dengan lainnya. (menyebabkan intraksi/kerjasama sebagai pencapaian tujuan
yang sama)
2.
Ada akibat-akibat iteraksi yang berlainan
antara individu satu dengan yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa
serta kecakapan individu yang terlambat)
3.
Adanya pembentukan struktur atau organisasi
kelompok dan penugasan yang jelas dsan teradiri dari peran serta kedudukan pada
masing-masing.
4.
Adanya peneguhan norma pedoman tingkag
laku anggota kelompok yang mengatur interaksi pada suatu kegiatan anggota
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Keunggulan dan
Kelemahan dalam Kelompok
Pada proses dinamika kelompok ada faktor
yang bisa menghambat ataupun memperlancar proses tersebut yang ada berupa
kelebihan ataupun kekurangan pada kelompok tersebut.
Kelebihan Kelompok
1.
Adanya keterbukaan antar anggota kelompok
untuk menerima dan memberi informasi serta pendapat anggota yang lainnya.
2.
Kemauan anggota kelompok untuk
mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi
3.
Mempunyai kemampuan anggota kelompok untuk
mendahulukan kepentingan kelompok dengan melakukan tekanan
4.
Kemampuan secara emosional dalam
mengungkapkan kaidah dan telah disepakati kelompok.
Kekurangan Kelompok
Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan, tempat
atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat memengaruhi kualitas
dan kuantitas pertemuan.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar